Hari ini adalah hari di mana terjadi penentuan
siapa pemimpin negara kita selanjutnya. Hari ini pula Indonesia akan
memilih bapaknya, yang akan kita akui sebagai founding father di Negara
kita selama lima tahun ke depan. Pun, hari ini kita berkuasa,
punya kebebasan, dan objektivitas masing-masing dalam memilih. Sungguh
hari ini merupakan harga mahal yang telah kita bayar selama lebih dari
setengah abad Indonesia merdeka. Sehingga tak mungkin kita jual dan kita
tukar dengan doktrin-doktrin yang murahan, ataupun dengan sekadar
mooney politic an-sich.
Kita saat ini tengah berada pada masa di
mana gesekan-gesekan atau bahkan benturan-benturan problematika ekonomi,
politik, budaya, agama, sedang menanti untuk dicarikan solusi.
Indonesia dalam lima tahun ke depan akan dihadapkan pada masalah hutang,
free trade Asia, persoalan integritas, dan sejumlah masalah lainnya.
Maka, siapapun nantinya yang terpilih, dari latar belakang hidup
bagaimanapun, dan dari motivasi apapun, kita menanti dengan penuh harap
akan kepemimpinan yang benar-benar bersih, mampu menyelesaikan segala
masalah, dan membawa kita pada keadaan yang lebih baik, sejahtera dan
bahagia bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar