aku ingin mengagumimu. sembari memanggilmu sahabat. bukan seorang
kekasih, apalagi seorang musuh. lalu akan kujumpai kau di kursi itu.
sesekali berbicara tentang masing-masing bakat kita. berbagi kisah
tentang kejadian yang kau alami. dan akan aku ceritakan padamu tentang
penderitaanku. mengajarkanmu tentang kesendirian. lalu kau mengajakku ke
tempat terindah yang menjelaskan pada kita tentang kebijaksanaan dan
kebahagiaan. dari sanalah kita memulai perjalanan baru. menuliskan
sebuah kisah pada kertas putih pemberianmu.
(Surabaya, 15 Februari 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar