Kehidupan ini seakan berada di dua jalan, yang kedua jalan itu sudah
sangat tipis perbedaannya. Ada kebaikan dan keburukan, ada kebenaran dan
ada kesalahan, dan banyak contoh lagi tentang ini. Atau malah antara
kebaikan dan keburukan, kebenaran dan kesalahan telah diputarbalikkan
faktanya sehingga mengaburkan esensinya.
Saya tidak dapat melihat keburukan di balik kebaikan dan kesalahan di
balik kebenaran. Namun saya hanya dapat merasakannya bahwa di setiap
adanya kebaikan yang sebenarnya dibaikbaikan padahal di balik kebaikan
itulah keburukan, dan ada kebenaran yang sebenarnya dibenarbenarkan
padahal di balik kebenaran itulah kesalahan.
Semuanya seakan terjebak pada logikanya masing-masing, hingga
akhirnya ada kata “menang” dan ada juga kata “kalah”. Bahkan kalah dan
menang masing-masing ada logikanya. Jika sudah demikian, saya yakin
emosional lah yang akan jadi korban. Setelah menyentuh ke hal emosional
inilah terkadang akan muncul permusuhan, ketidakpercayaan, kecurigaan,
iri, dan bahkan egoisme.
Jika tak ada komunikasi dan interaksi yang mengarah pada perbaikan,
kehidupan ini akan selalu terkotak-kotak, ada berbagai sudut pandang
namun tidak bisa disatukan. Pada akhirnya tetap, tak ada yang namanya
kemajuan, tak ada yang namanya harmonisme, melainkan hanya terjatuh
dalam kecurigaan semu.
Coba lihatlah masa setengah abad lebih yang lalu. Ketika rakyat
Indonesia bersama-sama menentukan satu tujuan: kemerdekaan. Walaupun
mereka berbeda-beda, dan ada banyak sudut pandang, namun dengan jalinan
komunikasi dan interaksi yang lekat dan tahan lama, akhirnya mampu
menembus batas kecurigaan, ketakpercayaan, untuk tetap menjadikan mereka
bangsa yang merdeka dengan satu nama: Indonesia.
Maka buanglah gengsi untuk saling bertukar pendapat, lenyapkanlah
kelesuan untuk kembali membangun satu tujuan. Berikanlah penghargaan,
walaupun hanya berupa senyuman, kepada mereka yang berbeda pendapat
denganmu. Dan semuanya akan tercipta harmonisme dalam keseharian hingga
kau dapat menemukan apa itu kemajuan. Semoga!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar